Gurihnya Nasi Sumsum Bakar
Bila anda tengah berjalan-jalan ke kota Serang, jangan lupa mencicipi
khas kuliner berjuluk nasi sumsum. Paduan nasi yang dibumbui sum-sum
tulang membuat kuliner yang satu ini diburu banyak orang.
Banten - Nasi khas Banten berbalut bumbu plus sumsum
ini rasanya gurih-gurih enak. Dibungkus daun pisang lalu dibakar hmm...
aroma harum sedapnya sungguh mengundang selera. Makin asyik dinikmati
hangat-hangat di tengah rintik hujan yang mengguyur kota Serang.
Hujan
yang mengguyur kota Serang, Banten malam itu tidak menyurutkan niat
saya untuk mencicipi nasi sumsum khas Banten. Apalagi warung tujuan saya
merupakan salah satu warung legendaris yang menjual nasi sumsum sejak
1941. Bersama sejumlah teman lainnya kami pun meluncur ke arah Pasar
Lama.
Puri Sumsum - begitulah sebutan untuk warung nasi sumsum
yang ada di bilangan Pasar Lama, Serang. Dinamakan demikian karena konon
sang pemilik bernama Mang Puri. Tak sulit menemukannya, cukup bertanya
pada orang-orang di sekitar pasar dan sampailah kami ke sebuah warung
tenda penjual nasi sumsum. Tampak sang penjual sedang sibuk mengipas
nasi sumsum di tengah rintik hujan.
Di dalam hanya ada dua meja
memanjang dan kursi-kursi plastik. Rupanya kami terlambat sebab nasi
bakar sumsum yang tersisa tak banyak lagi pilihan hanya tinggal nasi
sumsum biasa. Sedangkan nasi bakar lainnya seperti nasi sumsum otak
sapi, ati ampela, bakso, sosis, dan spesial sudah habis dipesan. Menurut
si penjual warung ini sudah buka sejak jam 4 sore tak heran kalau stok
nasi sumsum habis ola la...
Nasi sumsum dibungkus dengan daun
pisang dan ditusuk lidi di kedua sisinya - nyaris seperti otak-otak.
Hanya ukurannya lebih besar dan sedikit lebih padat. Setiap ada pesanan
sang penjual akan langsung menghangatkannya dengan dikabar kembali,
sehingga pengunjung bisa menyantapnya dalam kondisi panas-panas.
Meskipun
cuaca yang tak ramah membuat suasana bersantap agak kurang nyaman namun
saya nyaris tak terganggu. Pasalnya nasi sumsum di hadapan sudah
menyita penuh perhatian saya. Berhubung porsinya tak begitu besar maka
saya pun langsung memesan beberapa buah sekaligus.
Beralaskan
piring bambu dan daun pisang nasi bakar sumsum ini disajikan dengan
irisan tomat segar dan timun. Warna nasinya kemerahan dengan semburat
aroma gurih - nyaris mirip nasi goreng. Nasi bakar terasa pulen karena
dibakar, aroma rempahnya harum dengan sensasi sedikit pedas. Bagian
depannya sedikit gosong kecokelatan, membuat aromanya makin wangi,
pedas, menngiurkan.
Hmm... aroma yang menggoda membuat saya
segera buru-buru menyuapkannya ke dalam mulut nyam-nyam... uenak!
Sesekali potongan sumsum yang ikut termakan serasa melumer di lidah.
Rasa gurihnya membuat lidah menari-nari karena kelezatan rasanya.
Sungguh tak menyesal saya bersusah-payah menyambangi warung makan ini
ditengah guyuran hujan.
Segelas teh panas pun diteguk untuk
membilas gurihnya sumsum dan menghangatkan tubuh. Tak heran kalau si
penjual mampu menghabiskan 500 bungkus nasi bakar sumsum ini dalam
semalam saja. Harga yang harus saya bayar cukup mengejutkan Rp 3000,00
saja untuk sebungkus nasi sumsum biasa dan yang termahal Rp 8000,00
untuk nasi sumsum sosis. Pastinya saya tak akan pernah melewatkan nasi
sumsum jika lain kali berkunjung ke Serang.
Puri Sumsum
Jl. Pangeran Purbaya
Pasar Lama Depan Pelita
Serang, Banten
Jam Buka: 04.00 - habis
Telp: 0254-7063881/081388218329
---------------------------------------
Resep Nasi Sumsum Bakar
Bumbu yang harus dipersiapkan :
1.Bawang merah
2.Bawang putih
3.Cabai merah
4.Serai
5.Garam
6.Bumbu penyedap
Cara membuat :
1. Haluskan semua bumbu - bumbu dengan blender.
2. Setelah dingin nasinya diberi bumbu yang telah dihaluskan, lalu dicampur.
3. Sum - sum dipotong hingga setebal 2 cm.
4. Siapkan daun pisang untuk memepes nasi sum - sum.
5. Bungkus nasi bersama sum - sumnya pada selembar daun pisang.
6. Kukus nasi pepes sum - sum.
7. Setelah matang, bakar nasinya di atas arang
8. Nasi pepes sum - sum siap disajikan bersama ketimun dan sambal kacang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar